“Saya memakai beberapa lampu dan kipas angin, butuh berapa panel surya
supaya rumah saya tidak perlu PLN lagi?”
“Saya sudah muak PLN byar-byar-pret melulu. Panel surya bisa mengatasi
masalah ini nggak?”
“Kalau gubuk aja udah pake panel surya, kenapa kita tidak bisa?”
Sepertinya komentar-komentar seperti ini sudah tidak asing lagi belakangan
ini. Nah, tujuan artikel ini adalah untuk menjelaskan secara terinci, apa yang
dibutuhkan untuk mandiri dalam hal kelistrikan, alias, tidak perlu PLN (Off-Grid). Sebelum terjun ke ‘Off-Grid’, perlu diketahui ada juga yang
namanya ‘On-Grid’. Untuk perbandingan on-grid dengan off-grid, ini merupakan topik
tersendiri: klik disini.
Andai saja jawabannya sederhana, “Beli aja UPS (uninterruptible Power
Supply), terus colok listrik rumah ke situ. Gampang toh?”. Kalo rumah situ gubuk,
ya ini jawaban yang benar. Tapi, kalau rumah situ lebih besar dari gubuk, untuk
mengandalkan seluruh rumah berdasarkan tenaga surya, ini lebih rumit.
Sebelum menjelaskan lebih lanjut, saya akan jelaskan ‘melistriki’ rumah,
dengan analogi ‘mengairi’ rumah:
Dalam ‘mengairi’ rumah modern, air disalurkan ke seluruh rumah melalui
pipa-pipa. Nah, biasanya, tekanan air dari PAM (Perusahaan Air Minum) sangat
rendah, sehingga tidak bisa langsung digunakan.
Solusinya, air dari PAM ditampung di bak besar, lalu dipompa ke seluruh
rumah. Alternatifnya, air dari PAM ditampung di bak yang berada di ketinggian,
lalu disalurkan ke seluruh rumah melalui gravitasi. Ilustrasi sebagai berikut:
Nah, melalui ilustrasi di atas, kita bisa tahu beberapa hal berikut:
- Berapa banyak air yang dibutuhkan oleh semua penghuni rumah? Dalam sehari? Seminggu?
- Berapa banyak air yang harus di-supply oleh PAM?
- Berapa besar bak air yang harus digunakan?
Dari analogi di atas, pertanyaan ‘berapa banyak panel surya dan baterai yang saya
perlukan?’ bisa dijawab dengan menggunakan analogi bak air di atas:
- Berapa banyak listrik yang saya konsumsi? Sehari? Seminggu?
- Berapa banyak listrik yang butuh di-supply? (Alias, berapa banyak panel surya yang saya butuhkan)
- Berapa banyak baterai yang saya butuhkan?
No comments:
Post a Comment